Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

MAKLUMAT FUUI 2011-03-26

MAKLUMAT FORUM ULAMA UMMAT INDONESIA (FUUI)

Wed, March 30, 2011 2:59:53 PM

Maklumat FUUI

From:

tardjono abu muas

Bandung, Sabtu (26/3) bertempat di Masjid Al Fajr Jl. Cijagra Bandung, Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) gelar dialog interaktif bertema, Telaah Masalah, “Bom Buku, JIL dan Ahmadiyyah. Dialog yang dihadiri ribuan ummat dan dimoderatori Sekjen FUUI, Hedi Muhammad, menghadirkan tiga narasumber, Ketua FUUI, KH. Athian Ali M. Da’i, MA, Komisi Fatwa MUI Pusat, Drs Aminuddin Yakub, M.Ag., dan Ketua Tim Pembela Muslim (TPM) Pusat, Muhammad Mahendradatta, SH, MH.

Mengakhiri gelaran dialog interaktif, Athian Ali membacakan Maklumat FUUI No.: 17/Rabi’uts Tsany/1432 perihal fitnah terhadap ummat Islam. Disebutkannya, bahwa berbagai peristiwa dan berita mengenai teror bom telah meresahkan masyarakat secara luas. Di sisi lain terdapat gejala dan upaya yang sistematis untuk melahirkan kesan seakan-akan pelaku teror tersebut adalah ummat Islam.

Untuk mengkaji peristiwa ini FUUI telah melaksanakan sejumlah pertemuan yang melibatkan para ulama dan cendekiawan yang kesimpulannya dituangkan dalam maklumat. Lima butir isi maklumatnya,

Pertama, Islam mengajarkan prinsip kasih sayang universal atas seluruh alam semesta, melampaui segala batas keyakinan, ras, maupun wilayah geografis. Oleh karena itu segala bentuk teror dan kekerasan yang bersifat ofensif diharamkan Islam.

Kedua, sejak peristiwa World Trade Center tahun 2001 terjadi konspirasi global untuk memfitnah ummat Islam sebagai pelaku teror. Berbagai bukti yang diajukan banyak tim peneliti internasional yang umumnya non-muslim, menunjukkan dengan jelas bahwa peristiwa tersebut dilakukan “bukan” oleh ummat Islam dan tidak terkait dengan komunitas Islam mana pun.

Ketiga, banyak tindakan teror pada masa lalu hingga teror dalam bentuk “Bom Buku” atau dalam bentuk lainnya yang terjadi di Indonesia merupakan “rekayasa” pihak tertentu untuk membangun citra seakan-akan pelaku teror tersebut adalah ummat Islam. Menghubung-hubungkan “Bom Buku” yang diterima Ulil Abshar Abdalla dengan pernyataan-pernyataannya selama ini yang “sangat menghina Islam” adalah bagian dari rekayasa untuk memfitnah ummat Islam.

Keempat, mengimbau ummat Islam untuk cermat menyikapi peristiwa seperti ini agar tidak terjebak dalam skenario musuh-musuh Islam yang bermaksud memfitnah ummat Islam lewat isu terorisme.

Kelima, mengimbau ummat Islam untuk mendukung rencana kerja sama FUUI dengan MUI dalam upaya membentuk suatu tim investigasi khusus menyangkut permasalahan ini. **** (tardjono abu muas)