Islam Rahmatan Lil `Aalamiin
Islam Rahmatan Lil `Aalamiin
Materi
Khutbah Jumat 3-7-2020 (Imam Khotib Ust a.rozak abuhasan)
Masjid
Al-Fajr, Jl. Cijagra Raya 39, Bandung 40265
KHUTBAH PERTAMA
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ
أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا.
مَنْ يَّهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُّضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ
لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَّإِلَهَ إِلاَّ
اللهُ وَحْدَهُ
لاَشَرِ يْكَ لَهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْ لُهُ يَا
أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ
مُّسْلِمُوْنَ
فَيَا عِبِدَ اللهُِ, أُوْصِيكمْ وَإِيَّايَ
بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَا لْمُتَّقُوْنَ
أَمَّا
بَعْدُ
Jamaah
sholat Jumat Rohimakumullah
Puji syukur, kita
panjatkan kehadirat Ilahi Robbi yang telah mencurahkan nikmat karunia-Nya yang
tiada terhingga, tiada pernah putus sepanjang zaman kepada makhlukNya, baik
berupa kesehatan, rezeki, kesempatan dan nikmat karunia yang tiada pernah dapat
kita hitung-hitung, termasuk saat ini kita dapat menunaikan kewajiban shalat
Jumat. Shalawat dan salam semoga selalu Allah curahkan pada junjungan
kita Nabi Besar Muhammad Saw., beserta keluarganya, para sahabat serta kita dan
para pengikutnya yang tetap istiqomah sampai akhir zaman.
Kaum Muslimin
rahimakumullah..
Marilah kita meningkatkan
iman taqwa kita kepada Allah Swt.
dalam arti yang sebenar-benarnya dan selurus-lurusnya. Dengan jalan melaksanakan
secara ikhlas seluruh perintah Allah Swt., dan menjauhi segenap
larangan-larangan Nya.
Marilah kita tingkatkan
Taqwa kita. Sebab, hanya dengan Taqwa … InsyaAllah … kita akan memperoleh
kebahagiaan hakiki di akherat yang abadi nanti dan kebahagiaan hidup di dunia
fana ini.
Ma`asyiral
muslimin Masjid Al-Fajr rahimakumullah
Islam adalah agama Rahmatan Lil ‘Aalamiin :
وَما أَرْسَلْناكَ إِلاَّ رَحْمَةً لِلْعالَمِينَ
“Kami tidak mengutus engkau,
Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh manusia” (QS. Al Anbiya:
107)
Dan Allah Ta’ala yang
berfirman: إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإِسْلامُ
“Agama yang diridhai oleh
Allah adalah Islam” (QS. Al Imran: 19)
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الإِسْلامِ دِينًا فَلَنْ
يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Barangsiapa mencari agama
selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) dari padanya,
dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi” (QS. Al Imran: 85)
Hadirin Rohimakumullah
Dinyatakan Allah bahwa :
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ
أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ
"Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap rahmat Allah ..." (QS. Al Ahzab [33] : 21)
"Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap rahmat Allah ..." (QS. Al Ahzab [33] : 21)
Bahwa pada diri Rasulullah yang diutus oleh Allah sebagai Rasulullah terakhir adalah membawa suri tauladan yang baik bagi seluruh manusia yaitu bagi orang-orang yang mengharapkan rahmat Allah.
Dinyatakan oleh Allah Swt. Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik yang berarti setiap perbuatan, tingkah laku ucap perbuatan Rasulullah Saw. adalah suri tauladan, yang seharusnya menjadi panutan, dalam setiap perbuatan. Perbuatan semata ikhlas karena Allah.
Bahwa amal ibadah, baru diterima kalau benar-benar ikhlas karena Allah. Sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla :
وَمَا
أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ
وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
"Padahal mereka tidak disuruh, kecuali supaya menyembah Allah
dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus
dan supaya mereka mendirikan shalat serta menunaikan zakat, dan yang demikian
itulah agama yang lurus" (QS. Al Bayyinah: 5).
Hadirin
rohima kumullah
Allah memerintahkan hamba-Nya yang beriman untuk menyempurnakan amal ibadahnya semata-mata karena Allah, bukan karena yang lain selain Allah.. sebagaimana doa iftitah kita setiap shalat:
Sesungguhnya
: shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku, hanya bagi Allah semata, Tuhan seru
sekalian alam, tiada sekutu bagi-Nya dan dengan demikian itulah aku
diperintahkan, dan aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri
(muslim)
Inilah
justru yang dikhendaki oleh Allah, sebagaimana yang telah dicontohkan
Rasulullah SAW yang mulia, diteruskan oleh para sahabatnya yang terhormat, dan
orang-orang shaleh sesudahnya.
Jama’ah Jum`ah Rahmakumullah
Bahwa
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suti tauladan yang baik”, maka
dengan kita meneladani Rasulullah Saw.dalam setiap ucap perbuatan kita, maka kitalah
ummat Islam sebenarnya yang paling berhak menjadi manusia terbaik, yang mampu menggenggam dunia ini, bukan mereka yang
ingkar;
Hal ini dinyatakan Allah SWT :
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ
وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
"Kamu(kata
Allah) adalah umat terbaik yang dilahirkan
untuk manusia, menyuruh yang ma’ruf dan
mencegah yang munkar dan beriman kepada
Allah ...!’ (QS. Ali Imran 3 : 110).
أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْم
KHUTBAH KEDUA
اَلْحَمْدُ
لله رَبّ الْعَالَمِيْنَ، أَشْهًدُ أَنْ
لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَلِيِّ الصَّالِحِيْنَ، وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا
خَاتَمُ الأَنْبِيًاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، اَلّلهُمّ صَلِّي عَلَى مُحَمّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمّد كَمَا صَلَيْتَ عَلَى آلِ ِإْبرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى
مُحَمّدِ وَعَلَى آلِ مُحَمّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلى آلِ إِبْرَاهِيْمَ فَِي
الْعَالَمِيْنَ إِنّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، أَمّا بَعْدُ:
Hadirin jamaah jamaah masjid Al-Fajr Rohimakumullah.
Demikian banyak
kejadian-kejadian yang kita alami dalam periode masa kini (75 tahun). Kajadian
bencana alam, gempa bumi, gunung meletus, tsunami, tanah longsor, rumah-rumah
terkubur. Tanah mengalir, Huru hara, berbagai bencana wabah dan penyakit, / virus Covid 19..
Belum lagi bagaimana
dahsyatnya kejadian-kejadian gelombang
penghancur iman dan ahlak sejalan semakin majunya teknologi.
Kejadian-kejadian masa lalu
yang diungkap dalam al-quran kini banyak yang terulang dan kita rasakan kembali. Bencana-bencana yang menimpah umat manusia tidaklah terjadi dengan sendirinya, tetapi ada
penyebabnya, yang merupakan hukum sebab akibat.
Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman (QS Ar-Ruum 30 :
41) yang berbunyi:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ
وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي
عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
41.
telah nampak kerusakan di darat dan di
laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada
mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan
yang benar).
Allah menyatakan
telah nampak kerusakan, berarti memang telah terjadi kerusakan itu didarat dan
dilaut. Yang merusak itu siapa, tiada lain adalah perbuatan manusia yang
merusak eko system alam semesta beserta isinya dan terlebih rusaknya iman taqwa
manusia (krisis iman) selaku kholifah dimuka bumi.
Allah Swt tegas menyatakan terhadap orang-orang yang
kufur, yang tidak beriman :
إِنَّ
الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ لَا يَهْدِيهِمُ اللَّهُ وَلَهُمْ
عَذَابٌ أَلِيمٌ
Sesungguhnya orang-orang
yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al Quran), Allah tidak akan memberi
petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih. (QS 16:104)
Hadirin Rohimakumullah, Mari
kita kembali meningkatkan iman taqwa kita, jangan kita dustakan ayat-ayat
Allah; semoga Rahmat Berkah Allah Swt
melimpah dari langit dan bumi kepada kita dan Negara/bangsa kita
Sebagaimana Firman Allah Swt :
QS Al A`raaf 7 : 96)
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى ءَامَنُوا
وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا
فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
96. Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan
bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan
bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka
disebabkan perbuatannya.
Akhirnya marilah kita berdoa
memohon kepada Allah Swt. :
اللَّهُمَّ
أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ
الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي
وَاجْعَلْ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلْ الْمَوْتَ رَاحَةً
لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ
“Ya Allah ya Tuhan kami, perbaikilah bagi kami
agama kami sebagai benteng urusan kami; perbaikilah bagi kami dunia kami
yang menjadi tempat kehidupan kami; perbaikilah bagi kami akhirat kami
yang menjadi tempat kembali kami! Jadikanlah ya Allah kehidupan ini mempunyai
nilai tambah bagi kami dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematian kami
sebagai kebebasan kami dari segala kejahatan!” ( HR Muslim, no : 4897 )
اَللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
اَ لْأََحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ
الدَّعَوَاتِ.رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا
وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلََى الَّذِيْنَ مِنْ
قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا
وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ
الْكَافِرِيْنَ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا
مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَا تِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا
لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامَا
اَللَّهُمَّ
ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ
وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا
ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ
بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ
عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Ya Allah, hindarkanlah dari kami
kekurangan pangan, cobaan hidup, penyakit-penyakit, wabah, perbuatan-perbuatan
keji dan munkar, ancaman-ancaman yang beraneka ragam, paceklik-paceklik dan
segala ujian, yang lahir maupun batin dari negeri kami ini pada khususnya dan
dari seluruh negeri kaum muslimin pada umumnya, karena sesungguhnya Engkau atas
segala sesuatu adalah Kuasa
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ
لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
Ya Tuhan kami, berikan rahmat kepada kami dari sisi-Mu, dan sempurnakan
bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami.
رَبَّنَا
آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Aamiin
Ya Robbal `Aalamiin
عِبَادَ اللهِ. اِنَّ اللهَ
يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَالإِحْسَنِ
وَإِيْتَا
ئِ ذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْىِ,
يَعِظُكُمْ
لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ.
فَاذْكُرُواللهَ
الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُاللهِ
أَكْبَر
Assalamu`alaikum Wr. Wb.
Sumber:
Berbagai Sumber
diedit oleh
HA. ROZAK ABUHASAN, MBA
20200703 - Islam
Rahmatan Lil `Aalamiin